
Kilatnews.com- Beberapa titik di Kota Cimahi dilanda banjir. Banjir paling parah melanda Kelurahan Melong, tepatnya di RW 01, 02, 14, 30 dan 34. Banjir sempat mencapai ketinggian dua meter.
Kelurahan Melong memang sudah menjadi daerah langganan banjir jika musim hujan seperti sekarang ini. Menurut informasi, kondisi banjirnya semakin parah. Hingga kini, belum ada solusi tepat mengenai permasalahan tersebut.
Benny mengatakan rencana penanganan banjir yang melibatkan pemerintah pusat melalui Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi baru dilakukan 2017. Penanganan banjir Melong, memang harus melibatkan Kabupaten Bandung. Sebab, wilayah tersebut aliran sungainya berbenturan langsung antara Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung.
“2017 sudah mesti dilaksanakan konsep penanganan banjir Melong yang dibuat oleh BBWS. Anggarannya juga sudah disiapkan oleh pemerintah pusat,” kata Benny Bachtiar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi saat dihubungi, Senin (14/11/2016).
Benny mengungkapkan bahwa baru-baru ini, program mengenai penanganan banjir, muncul kesepakatan bersama bertajuk Rencana Aksi Multipihak Impelemntasi Pekerjaan (RAM-IP) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kesepakatan tersebut melibatkan lima Kabupaten Kota, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat.
Program tersebut digagas berdasarkan hasil kajian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan adanya MoU (Memorendum of Understanding) dalam penanganan banjir bisa terwujud.
Sedangkan, lanjut Benny, pihaknya sudah melakukan penanganan sementara pacsa terjadinya banjir, seperti pemberian air.
“Sementara ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan penanganan pasca banjir, pemberian air,” ucap dia.
Ia mengimbau, dalam menanggulangi permasalahan banjir Melong. Masyarakat dihimbau agar bisa meminimalisir sejak dini mengenai banjir. Caranya, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, menurut Benny, sampah menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir. (kus)
Facebook
Twitter
Google+
RSS