
Kilatnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat gelar Rapat Koodrdinasi (Rakor) indentifikasi barang kebutuhan pokok menghadapi hari besar keagamaan nasional tahun 2017 di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (4/5).
Lewat rapat tersebut, Sekertaris Daerah Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, bahwa visi Pemprov dan pemerintah pusat memiliki suatu kesamaan dalam menjaga stabilitas daerah dan pangan.
“Saya merasa bersyukur, bahwa langkah-langkah dari kita termasuk juga dari pemerintah pusat kebetulan pak Mendag (Enggartiasto Lukita) adalah pelaku usaha, jadi tahu persis arena permainannya, sehingga berapa daya produksi dan berapa yang dibayar beliau sudah tahu,” katanya.
Iwa merasa sangat terbantu dengan keikut sertaan kepolisian dalam usaha untuk mengendalian inflasi di Jawa Barat.
“Komitmen dari Kapolri maupun Kapolda, untuk bagaimana supaya jangan sampai ada perdagangan yang ilegal dalam artian yang berdampak pada inflasi atau harga barang menjadi mahal,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov dan Menteri Perdagangan akan meninjau secara langsung keadaan pasar di lapangan sekitar wilayah Kota Bandung.
“Besok langsung tindak lanjut melakukan pemantauan mulai dari hotel dan ke beberapa tempat yang lainnya termasuk mini market, super market, dan pasar tradisional termasuk gudang-gudang,” sambungnya.
Dia menambahkan, dengan inflasi yang stabil diharapkan masyarakat mendapatkan ketenangan jelang bulan Ramadhan.
“Dan itu akan dilakukan secara periodik, sehingga pemerintah berusaha agar aparat terkait tahu persis dilapangan dan akan mengambil langkah-langkah bagaimana mengstabilkan harga sehingga memberikan suatu efek baik dan ketenangan terhadap masyarakat untuk melakukan pembelanjaan secara wajar, sesuai dengan kebutuhan yang nyata, jangan menimbun,” pungkasnya. (Ted/Uwo)
Facebook
Twitter
Google+
RSS