Wakil Bupati Muhamad Nasir : Kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat dan bangsa.

photo author
- Rabu, 26 November 2025
Wakil Bupati Muhamad Nasir : Kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat dan bangsa.
Wakil Bupati Lembata Muhamad Nasir dan Psikolog Abdi Keraf

Lewoleba, Kilatnews.Com- Wakil bupati Lembata, Muhamad Nasir, menegaskan  bahwa kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat atau sebuah bangsa.

Hal ini disampaikan  Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir, pada kegiatan  “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga” yang digelar di Ballroom Olympic, Lewoleba Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dengan  mengangkat tema “Membangun Hubungan yang Berkualitas antara Suami Istri untuk Mencapai Kesejahteraan Keluarga”.

Panitia dalam laporan  yang dibacakan   Natalisia Peni Buyanaya,  bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai peran LPLPKK sebagai fasilitator konseling pernikahan, sekaligus menegaskan pentingnya kualitas hubungan suami-istri sebagai fondasi kesejahteraan keluarga.

Kegiatan ini dihadiri 150 peserta dari perwakilan 50 lembaga LPLPKK. Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber utama yakni  Marselino Kharitas Purna Abdi Keraf, (dosen Psikologi Pada  FKM Undana Kupang) dan Kepala  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)  Kabupaten Lembata Maria Anastasi Bara Baje, S.STP., Keduanya membahas berbagai isu strategis mulai dari ketahanan keluarga, pola relasi suami-istri, hingga peran lembaga layanan dalam menangani permasalahan rumah tangga, kesetaraan gender, dan perlindungan anak.

Wakil Bupati Muhamad Nasir  menegaskan bahwa lembaga penyedia layanan memiliki posisi vital sebagai mitra pemerintah dalam menguatkan ketahanan keluarga. “Lembaga penyedia layanan berperan penting menangani berbagai persoalan keluarga—mulai dari hubungan suami istri, isu kesetaraan gender, perlindungan anak, hingga mendorong partisipasi keluarga dalam kehidupan bermasyarakat,”

Wakil Bupati juga  menekankan bahwa kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat dan bangsa. Keluarga yang harmonis, katanya, menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang adil, sehat, dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas lembaga layanan dalam memberikan pendampingan yang efektif kepada keluarga, serta menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya hubungan suami-istri yang sehat dalam menciptakan generasi unggul di masa depan.

Marselino Kharitas Purna Abdi Keraf atau sering disapa Abdi Keraf ini mengatakan keluarga berkualitas adalah keluarga yang mampu memenuhi lima dimensi yakni legalitas  dan  struktur   perkawinan sah, peran anggota jelas, relasi tidak diskriminatif. Ketahanan FisiK  yakni kesehatan, kebutuhan dasar, pola hidup sehat terpenuhi.

Dimensi ketiga adalah Ketahanan ekonomI yakni  Pendapatan, pengelolaan keuangan, dan pengambilan keputusan yang adil. Ketahanan Sosial-Psikologi yakni hubungan emosional sehat, komunikasi efektif, tidak ada kekerasan, saling menghormati. Dimensi keliha ata Abdi Keraf adalah Ketahanan Sosial Budayy yakni  nilai, norma, dan praktik budaya mendukung kesejahteraan keluarga, bukan kekerasan

Abdi Keraf mengatakan dimensi ketahanan social –psikologi mencakup bagaimana suami dan istri berinteraksi, kualitas komunikasi dan koneksi emosional dan Cara keluarga menghadapi konflik, tekanan, dan perubahan . Adanya rasa aman, dihargai, dan didengar.

Menurut psikolog I asal Lembata ini,   tidak ada keluarga yang  tidak konflik dan konflik dalam rumah tangga normal. Konflik bukan tanda hubungan buruk,
tetapi cara menyelesaikannya yang menentukan kualitas relasi.

Abdi Keraf mengatakan cara sehat menghadapi konflik adalah mendengarkan, tidak menyerang karakter fokus pada solusi dan ambil jeda saat emosi naik

 Indikator ketahanan social psilkologi dalam rumah tangga kata Abdi Keraf  ditandai  tidak ada kekerasan antara suami dan  istri. Tidak ada kekerasan orang tua terhadap anak dan tidak ada anggota keluarga terlibat masalah hokum . Anggota keluarga melakukan rekreasi Bersama dan ayah memiliki waktu khusus dengan anak  (*)

 

I(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

X
SIAD DataGoe