Lembata menjadi Pusat Riset Benih dan Pengembangan Malapari

photo author
- Rabu, 12 November 2025
Lembata menjadi Pusat Riset  Benih dan Pengembangan Malapari
Kepala Kantor KPH Kabupaten Lembata Linus Lawe dan stafnya berdiri dibawa Pohon Malapari

Lewoleba, KilatNews.Com- Kabupaten memiliki potensi yang bagus untuk pengembangan pohon malapari. Karena itu Pemerintah Kabupaten Lembata bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional dan PT Lembata Hira Sejahtera (Batara) melakukan riset benih dan pengembangan malapari di Kabupaten Lembata.

Kepala Resosrt Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Lembata, Linus Lawe kepada media ini, di ruang kerjanya, Selasa (11/11/2025) mengatakan salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lembata adalah pohon malapari.

Ia mengatakan sudah dilakukan penandatangan kerjasama antara Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), PT Batara dengan Pemkab Lembata. Ia mengatakan, BRIN akan melakukan riset terkait benih Malapari dan diharapkan Malapari Lembata menjadi varitas Lembata.

Linus Lawe mengatakan saat ini  pohon malapari  yang tumbuh secara alamiah  menyebar di berbagai wilayah di Kabupaten Lembata dan paling banyak ada di Kecamatan Nagawutung.

Untuk tahun 2025 ini  Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Lembata telah membentuk  8 kelompok KBR (Kebun Bibit Rakyat)

Delapan KBR tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni KBR Desa Wailolong Kecamatan Omesuri, KBR Tapobaran Kecamatan Lebatukan, KBR Todanara Kecamatan Ile Ape Timur. KBR Watodiri Kecamatan Ile Ape, KBR Lewoleba Timur,Lewoleba Barat dan KBR Bour Kecamatan Nubatukan dan KBR Watotena Desa Lewogroma Kecamatan Atadei.

Ia mengatakan setiap kelompok KBR ada 30 ribu  benih atau anakan  Kopi,Mahoni, Kakao, beringin, jambu mete dan Malapari.

Benih atau anakan  berbagai jenis pohon atau komoditi ini dalam waktu dekat ini akan didistribusikan kepada masyarakat sehingga memasuki musin hujan ini masyarakat bisa tanam. “Masyarakat dapat secara gratis,” Tegas Lawe.

Pohon Malapari merupakan tanaman atau pohon yang memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan karena  memiliki  banyak manfaat.  Biji malapari menghasilkan minyak yang dapat diolah menjadi biodiesel, sumber energi terbarukan. Selain itu, Malapari juga bermanfaat untuk kesehatan , penyubur tanah.  Minyaknya bisa digunakan untuk bahan pembuatan sabun, pelumas, dan pengikat cat air. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

X
SIAD DataGoe