Cetak Sawah 1 Hektar, Mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025
Cetak Sawah 1 Hektar, Mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing
Apel HUT Otonomi Lembata ke-26 di halaman Kantor Bupati Lembata, Minggu (12/10/2025)
Dapatkan full source code Asli

Lewoleba,KilatNews-Com- Untuk  mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing,  Bupati dan Wakil Bupati Lembata , Petrus Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir  dengan program prioritas unggulan Nelayan Tani-Ternak (NTT) maka tahun anggaran 2025, telah dibuka/cetak sawah baru di Puor se;uas 1 hektar.

Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dalam sambutannya pada peringat HUT otonomi Kabupaten Lembata, Minggu  (12/10/2025) mengatakan catak sawah seluas satu hektar di Puor sudah selesai.

Selain itu , Bupati Kanis Tuaq dalam sambutannya mengatakan mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing, sebagaimana Visi Pembangunan 2025-2029, beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dilakukan pada Tahun Anggaran 2025 ini,  sebagai impelementasi dari Misi, Road Map Pembangunan dan Program Prioritas Unggulan Nelayan-Tani-Ternak (NTT) yakni  sektor Peternakan  yakni pembangunan Bukit Hog dengan daya tampung 65 ekor (di Kelurahan Selandoro), Ruminansia Kecil dengan daya tampung 80 ekor dan Ruminansia Besar dengan daya tampung 50 ekor (di Desa Bour). Progres sampai bulan Oktober sementara dalam pekerjaan.

 Pembangunan Laboratorium Kesehatan Hewan dan pengadaan fasilitas pendukung untuk pemeriksaan ASF, Hog Colera, dan penyakit virologi lainnya, serta pengadaan obat-obatan.  Pengembangan padang penggembalaan untuk masyarakat di 4 lokasi, yakni : Rogan (Kelurahan Lewoleba Timur), Wailolong (Kecamatan Omesuri), Pasir Putih (Kecamatan Nagawutung), dan Waowala (Kecamatan Ile Ape).

 Pembangunan rumah potong unggas (dalam pekerjaan) dan pengadaan 1 paket peralatan pembekuan (sudah selesai pengadaan).  Meningkatkan jumlah peternak, dari 65 peternak sebelum Launching (16 Mei 2025), menjadi 141 peternak, dengan populasi dari bulan Mei-September sebanyak 61.414 ekor, yang dipotong 14.526 ekor, dan karkas 15.715 kg.

Pengembangan ayam petelur melalui intervensi APBN sebanyak masing-masing 600 ekor di Desa Laranwutun, Desa Lebewala, dan Kelurahan Lewoleba Barat; serta APBD II sebayak masing-masing 200  ekor di Dekenat Lembata, Paroki Tokojaeng dan Paroki Hoeleaq.

Untuk  sektor pertanian kata Bupati Kanis selain Cetak sawah 1 Ha di Desa Puor juga  ekspansi lahan seluas 16 Ha, dengan progres sampai saat ini seluas 80 %, dengan target 100 % pada akhir Oktober 2025.

 Bajak lahan seluas 230 Ha, dengan progres sampai saat ini seluas 100 Ha.  Pembangunan pusat jajanan lokal beserta  peralatan pendukung (dalam pengerjaan).  Pengembangan sayur organik seluas 10 Ha, dengan progres 4 Ha lahan baru sementara dalam persiapan lahan, dan 6 Ha penguatan lahan petani lokal melalui intervensi bibit.

 Pengembangan bawang merah (pengembangan) pada 3 kelompok dengan luas 2,5 Ha (2,5 ton); dan bawang merah (konsumsi) sebanyak 1.850 kg untuk intervensi harga pasar.

Sementara di sector perikanan  yakni pelatihan   penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine, pelatihan pembudidayaan Ikan, serta pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan 

 Bantuan lapal penangkapan ikan, material alat penangkapan ikan purse seine, material alat penangkapan ikan gill net multifillamen,  material alat bantu penangkapan ikan (rumpon), cool box dan freezer box,  sampan nelayan, sarana budidaya rumput laut, dan mesin kapal ikan. 

 Pembangunan kampung Budidaya merah putih yang di konsentrasikan di Desa Babokeroang, Kecamatan Nagawutung  dan sedang dalam tahapan Verifikasi Teknis dan anggaran.

Pemerintah Kabupaten Lembata juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, untuk menjadi salah satu kawasan penunjang/hinterland pengembangan produksi garam nasional di NTT. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

X
SIAD DataGoe