Lewoleba, KilatNewsCom. – Kementerian Sosial RI, menetapkan dusun Wayniba Desa Alap Atadei Kecamatannn Wulandoni dan Dusun Redeng Desa Dolulolong Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata ditetapkan sebagai komunitas adat terpencil. Dua dusun ini mendapat bantuan sebesar Rp. 1.356.500.000 .
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan tim asistensi
Direktorat Pemberdayaan KAT Kementerian Sosial RI melakukan kunjungan ke Dusun
Redeng, Desa Dolulong Kecamatan Buyasuri sekaligus menyerah bantuan stumulan
pemberdayaan dan bantuan isi hunian tetap kepada warga Dusun Redeng, Rabu
(5/11/2025)
Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Asuhan Eugene Schmitz
, Silvester Singu Wutun dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kementeraian Sosial RI melalui DIrjen
Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial ,
memberikan bantuan kepada dua dusun di
Kabupaten Lembata sebesar Rp. 1.369.500.000
Sil Wutun menjelaskan
untuk Dusun Wayniba (57 kepala keluarga)
total dana seluruhnya Rp. 827.500.000
yang diperuntukan untuk bantuan community center (balai sosial) sebesar Rp.200
juta, bantuan isian community center Rp.50 juta. Bantuan sarana air bersih/perpipaan/sumur
bor sebesar Rp. 150 juta. Bantuan
stimulant pemberdayaan Rp. 5 juta
per kepala keluarga (Rp. 285 juta), bantuan isi hunian Rp. 2,5 juta per kepala
keluarga (Rp.142.500.000)
Sementara untuk Dusun Redeng, 16 kepala keluarga, total dana
bantuan dari Kemensos RI Sebesar Rp 520 juta yang diperuntukan untuk banguna
balai social, air bersih dan isian balai social,. Stimulun pemerdayaan
masyarakat KAT sebesar Rp. 80 juta dan isi hunian tetap.
Sementara itu Bupati Lembata Petrus Kanisus Tuaq
mengharapkan kepada masyarakat Dusun Redeng agar bantuan dari Kementerian Sosial mesti dijaga dengan baik seperti balai
social, tenda jadi, kursi dan air sehingga bisa bertahan lama.
Ia juga menambahkan
agar dalam membangun kampung mesti gotong royong, sehinga apa yang dikerjakan atau dibangun itu cepat
selesai.
Sementara itu , tim
asistensi dari Direktorat Pemberdayaan KAT
Kementerian Sosial, Doktor Indri
Indrawati dalam sambutan mengatakan
pihak Kementerian Sosial, sebelum menetapakan sebuah wilayah masuk dalam
kategori KAT, pihak melakukan penjajakan awal. Ia mengatakan untuk NTT, ada
empat kabupaten yang mendapt
bantuan KAT.
Indri mengharpkan agar bantuan yang telah diberikan oleh
Kementerian Sosial ini dimanfaatkan dengan baik, bantuan yang ada bisa
dikembangkan untuk menyambung hidup serta bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Ia juga mengatakan balai social
yang dibangun bisa digunakan untuk berbagai kegiatan misalnya untuk pertemuan,
arisan, ibadah dan lain sebagainya. Indri
Indrawati datang ke Lembata bersama rekannya,
Wawan Setiawan.
Usai kunjungan di Redeng, tim asistensi dari Kementerian
Sosial RI , Kamis (6/11/2025) melakukan
kunjungan ke Dusun Wayniba, Desa Alap
Atadei Kecamatan Wulandoni.
Untuk diketahui, ada
beberapa kriteria utama untuk menentukan suatu daerah atau wilayah masuk dalam
kategori KAT yakni keterbatasan akses
pelayanan sosial dasar.Kesulitan mengakses layanan penting seperti kesehatan,
pendidikan, air bersih, dan layanan pemerintahan.
Tertutup, homogen, dan bergantung pada alam. Kelompok masyarakat ini cenderung memiliki
budaya yang tidak terbuka pada dunia luar, terikat dalam kesatuan sosial yang
homogen, dan mata pencahariannya sangat bergantung pada lingkungan alam.
Marjinal, seringkali
berada di wilayah yang terisolasi baik di pedesaan maupun perkotaan.
Lokasi geografis. Tinggal di wilayah yang sulit dijangkau
seperti perbatasan negara, pesisir, pulau terluar, atau pegunungan. (*)


Berita Terkait
Pesta Emas SDI Waikomo, Kunjung Panti Asuhan Eugene Schmitz
Bapa Senang , Mama Senang, NTT Lembata Sejahtera
Golkar Siap Merebut Kembali Kekuasaan, Jimy Sunur : Jangan Menyerah
Kon Ruing : Jangan Lupa Kampung Halaman
Lembata menjadi Pusat Riset Benih dan Pengembangan Malapari
Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro
Cetak Sawah 1 Hektar, Mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing
Wakil Bupati Muhamad Nasir : Kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat dan bangsa.
Lembata Hampir Tak Bernyawa, PAD Semakin Mundur, Ketergantungan Kepada Pempus 91 Persen .
Diduga Kuat, Lapas Menjadi Ladang Uang Bagi Bandar Narkoba