Para Peternak Di Kecamatan Nubatukan Mengikuti Pelatihan Budidaya Ternak Ayam Broiler

photo author
- Kamis, 27 November 2025
Para Peternak Di Kecamatan Nubatukan Mengikuti Pelatihan Budidaya Ternak Ayam Broiler
Drh Maria Jossie Deram Nihamaking (berdiri)sedang membawkan materi manajemen kesehatan budidaya ayam broiler

Lewoleba, Kilanews.Com- Untuk meningkatkan kapasitas peternak  budidaya ayam broiler di Kecamatan Nubatukan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata melalui Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (KP2KP) Kecamatan Nubatukan, menyelenggarakan pelatihan budidaya ternak ayam broiler (ayam pedaging) bagi petrenak budidaya ayam broiler di Kecamatan Nubatukan.

Kegiatan ini dibuka kepala bidang peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lembata, Irenius Ola di Aula Agrowisata Ema Pia, Rabu (26/11/2025).  Iren  mengatakan berdasarkan data dan kajian dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Petrenakan Kabupaten Lembata, setiap bulan, Kabupaten Lembata membutuhkan 21 ribu ton ayam  pedaging. Sementara saat ini, kita hanya mampu 8-9 ribu ton ayam pedaging. Itu artinya kita masih kekurangan 11-12 ribu ton ayam pedagang setiap bulan. 

Selama ini, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Lembata, ayam pedaging (ayam beku)  didatangkan dari luar melalui Pelni Mart. Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Lembata sudah membatasi ayam beku dari luar dan kita memacu peternak ayam pedaging di Lembata sehingga kedepannya kita swasembada ayam pedaging.

Dikatakannya denga visi misi dan program dari Bupati dan Wakil Bupati Lembata saat ini dengan slogan NTT (Nelayan, Tani dan Ternak), jumlah peternak ayam pedaging di Kabupaten Lembata meningkat secara dratis. Ia mengatakan pada bulan Mei 2025, jumlah peternak ayam broiler di Lembata sebanyak 49 dan saat ini sudah mencapai  169 peternak ayam broiler.

Ia mengatakan saat ini ada dua pengepul ayam broiler di Lembata. Para Pengepul ini membeli ayam pedaging di Peternak dengan harga Rp. 28.500 /kg atau 45.00 per ekor.

Pada kegiatan pelatihan budidaya ayam pedaging dengan menghadirkan  beberapa narasumber yakni  Petronela Bediona,Setyo Widiyanto, Drh Maria Jossie Deram Nihamaking, Afandi Antari dan Veronika Peni Lasar. Lima Narasumber ini membawa materi  terkait dengan aspek aspek penting dalam budidaya ayam broiler yakni persiapan dan pemilihan bibit,Manajemen Pakan dan Minum, Manajemen Perkandangan Manajemen Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan manajemen limbah.

Dalam pelatihan ini, para peternak  aktif dalam bertanya dan berdiskusi, bahkan para peternak ayam pedangi ini membagi pengalaman mereka , suka  duka memelihara ayam pedaging. Para peternak ayam pedaging yang hadir, ada yang sudah lama berkecimpung di budidaya ayam pedaging walaupun masih dalam skala kecil, namun juga pemula namun semangat.

P2KP Kecamatan Nubatukan Modesta Monika Wuwur, mengatakan dengan kehadiran program makan bergizi gratis maka kebutuhan akan ayam pedaging tinggi. Dikecamatan Nubatukan saja, selain 2 dapur MBG yang ada, aka tambah lima dapur MBG untuk beberapa desa di Kecamatan Nubatukan, dan ini tentunya peluang emas bagi peternak ayam di Kecamatan Nubatukan.

Karena itu Monika Wuwur memberi semangat dan motivasi bagi peternak ayam broiler di Kecamatan Nubatukan untuk tetap semangat , tekun dan terus  meningkatkan usahanya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Berita Terkait

Rekomendasi

Terkini

X
SIAD DataGoe