Bupati, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO didampingi Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili,MM melepas secara resmi para peserta napak tilas dalam rangka memperingati Hari Patriotik yang ke-81, Sabtu (12/2/23).
Rute napak tilas berawal dari Lapangan Kodim 1308/LB, Kecamatan Luwuk dan dijadwalkan akan finis di Lapangan 12 Februari, Kecamatan Pagimana keesokan harinya.
Ratusan peserta yang ikut merupakan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, instansi vertikal, BUMN, BUMD, pihak swasta, organisasi masyarakat dan komunitas.
Dari amatan Tim Liputan DKISP, terlihat Bupati dan Wabup Banggai turut bersama peserta menempuh jarak 69 kilometer sebagai refleksi peristiwa merah putih yang dilakukan para pahlawan.
Wabup dalam kesempatan menyampaikan sambutan, berharap semoga semua pejalan kaki dapat tiba ditujuan dengan selamat.
"Mudah-mudahan kita sehat semua dan sampai di lapangan 12 Februari Pagimana, kita berdoa yang asam urat akan sembuh," katanya terkekeh.
Ia atas nama Pemkab Banggai, sangat mengapresiasi keinginan Masyarakat Banggai untuk turut serta mengikuti napak tilas sebagai bentuk refleksi akan jerih payah para Pahlawan Banggai melakukan perjalanan untuk semata-mata memperjuangkan kemerdekaan yang dinikmati hari ini.
"Insyaallah kita yang hadir di sini akan mengikuti jejak-jejak para pejuang, yang tentunya saat ini kita berperan dalam mewujudkan Kabupaten Banggai yang maju, mandiri, dan sejahtera," tutup dia.
Berita Terkait
Wabup Banggai Hadiri Pelantikan PAC PKB dan DPC Perempuan Bangsa
Sat Lantas Polres Banggai Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas
Pencarian Dua Bocah Yang Hanyut Di Sungai Masih Pencarian
Kapolres AKBP Ade Nuramdani, Silaturahmi Dengan Bupati Banggai
Seminar Nasional Muhammadiyah Diselenggarakan di Kota Luwuk
Truk Molen Terguling di Jalan Patroli Donggi Senoro
Bupati Banggai Serahkan Bansos Dampak Inflasi
Polsek Batui Ajak Masyarakat Jangan Mudah Percaya Berita Hoax
Kronologi Saling Serang Karyawan Lokal vs Pekerja Asing di Morut
Walhi Sulteng Tegas Minta Penghentian Aktivitas GNI Menyusul Bentrok TKA dan TKI